Senin, 03 Agustus 2009
Kamis, 19 Maret 2009
M. Lutfil Hakim
18
SMKN 1 PURWOSARI
Jl. Raya Purwosari – Pasuruan no. telp 0343 613 747
website: smkn1purwosari.net
A.Pendahuluan .
1.1 Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya kepada saya,sehingga saya dapat mengerjakan tugas Laporan.Saya ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing TKJ yang telah memberikan materi tentang Teknik Komputer Dan Jaringan.
Laporan ini berisi tentang langkah-langkah awal Sharing Printer, Sharing File/Folder.Saya menyusun Laporan ini dengan harapan dapat membantu pembaca dalam menangani kesulitan tentang mensharing file/folder dan printer.
Saya membuat laporan ini bukan tanpa kesalahan dengan itu bagi pembaca di mohon memberikan kritik dan sarannya.jika ada kata-kata yang kurang di hati anda mohon maaf sebesar-besar nya.
Latar Belakang
Mengapa saya membuat laporan ini?itu adalah pertanyaan yang tepat bagi saya.pertama-tama saya membuat laporan ini karena tugas yang di berikan oleh guru pembimbing dan dari pada itu laploran sharing folder dan printer saya buat untuk para orang-orang yang membutuhkan pengetahuan tentang sharing folder dan printer.
tujuan
Menurut saya laporan ini bisa memberi pengetahuan bagi pembaca tentang sharing folder dan printer.
Rumusan masalah
Sharing file/folder ialah mentansfer data dari computer satu ke computer yang lainnya.jika kita mempunyai file/folder dan kita ingin memberikan nya pada computer temanmu dan ada jaringan lan nya kita kita bisa menshringnya.
Sharing printer ialah mengeprin data lewat jaringan
Cara Mensharing File atau Folder
Klick kanan pada menu start lalu klick explore
Pilih folder yang akan di sharing lalu klick kanan dan pilih sharing and scurity
Centang share the folder dan allow network
klik menu start pilih Run
lalu akan muncuk command prompt dan ping ip addres sampai ada perintah reply menandakan sudah terhubung dengan lan
jika tidak ada masalah pada jaringan.lanjutkan pada sharing printer klik menu start pilih “Printer and Faxes"
lalu klik “add printer”
lalu akan muncul “welcome to the add printer wizard”klik next
klik pada tulisan “A network printer……”klik next
Pilih “Browse for a printer”klik next.
komputer akn mencari printer yang telah di sharing dari server
. setelah itu akan muncul printer yang telah di sharing pilih printernya klik next.
. lalu akan muncul pernyataan .klik yes
.lalu akan muncul pertanyaan.klik yes.
finish
PENUTUP
1.1 Pembahasan
Di dalam laporan ini saya telah menampilkan tentang cara-cara menSharing folder dan printer.dengan laporan iin saya berharap memberi informasi bagi pembaca dan membantu pembaca sehingga dapat dengdan mudah mensharing folder dan printer.
1.2 Saran dan Kritik
Laporan ini saya buat bukan tanpa kesalahan-kesalahan dan dengan pengetahuan seadanya namun jika anda lebih mendalami pengetahua ini saya mohon kritik dan saran anda .
1.3 Daftar pustaka
Diposting oleh MuhLutfi TKJ di 00.34 1 komentar
Selasa, 13 Januari 2009
Direktori linux
Struktur direktori Linux mengikuti standart “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” yang di pegang oleh Free Standart Group walaupun kebanyakan distribusi memodifikasi standart tersebut.
/ (root)
Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan tentu juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.
/boot
Direktori boot tesimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Kernel, initrd dan system.map juga terletak didalam /boot. Jika system yang digunakan menggunakan partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri untuk meletakkan /boot di harddisk dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan kernel.
/sys
Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ’system’.
/sbin
Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-file biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa berpotensi merusak. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ’super binary’
/bin
Berisi file-file binari atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘binary’
/lib
Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binari yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam librari yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan librari bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘library’
/dev
Merupakan pseudo filesystem, atau directory yang isinya sebenarnya bukan benarbenar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file. Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda7. dan lain sebagainya. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘device’
/etc
Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf dan lain sebagainya. Di direktori /etc/init.d tersimpan konfigurasi bagaimana sebuah layanan dijalankan. Di direktori /etc/rc*.d tersimpan konfigurasi untuk menentukan service yang dijalankan untuk tiap-tiap sesi init.
Diposting oleh MuhLutfi TKJ di 17.55 1 komentar
Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin 'telanjang' komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.
Diposting oleh MuhLutfi TKJ di 17.01 0 komentar